Yeremias Foumair Mantan KKB Kodap IV/Soraya Kembali ke NKRI Lewat Ikrar Setia di Maybrat

banner 120x600
banner 468x60

Sebuah momentum bersejarah terjadi di Kampung Fuog, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, ketika Yeremias Foumair, seorang anggota Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap IV/Soraya, secara resmi menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Acara sakral ini dilaksanakan pada Kamis, 15 Mei 2025 pukul 10.50 WIT, di Halaman Pos Titik Kuat (TK) Fuog, dan disaksikan oleh berbagai tokoh penting dan masyarakat setempat.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Yeremias Foumair secara resmi menandatangani surat ikrar setia kepada NKRI, yang disaksikan oleh tokoh masyarakat Sefnat Tamunete, Ketua Tim Pemulangan Eksodus Kabupaten Maybrat Mellianus Saa, S.H., dan Dansatgas 501/BY. Tidak hanya itu, ia juga melakukan penciuman bendera Merah Putih sebagai simbol penghormatan dan kecintaannya kepada tanah air. Kegiatan diakhiri dengan pembacaan ikrar setia sebagai bentuk komitmen untuk hidup damai dalam bingkai persatuan Indonesia.

banner 325x300

Sementara itu, Mellianus Saa, S.H., selaku Ketua Tim Pemulangan Masyarakat Eksodus Kabupaten Maybrat menyampaikan apresiasi atas pendekatan yang dilakukan oleh TNI. “Sudah beberapa kali satgas berganti, mereka mampu melakukan pendekatan persuasif kepada saudara-saudara kita yang sebelumnya berada di hutan. Ini membuktikan kekuatan komunikasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan,” ujar Mellianus.

Senada dengan itu, tokoh masyarakat Kampung Fuog, Sefnat Temunete, menyampaikan “Kita bisa melihat bahwa banyak saudara-saudara kita yang dulu menjadi bagian dari kelompok separatis kini telah kembali dan hidup damai bersama keluarga mereka. Ini adalah bukti bahwa pendekatan damai dan dialog sangat efektif,” ucap Sefnat.

Kembalinya Yeremias Foumair ke pangkuan NKRI bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan simbol keberhasilan dari strategi pendekatan humanis yang diterapkan oleh pemerintah dan aparat keamanan.

Kehadiran aparat TNI yang tidak hanya menjalankan tugas pengamanan, namun juga aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan kesehatan turut menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat. Kegiatan pelayanan masyarakat, pembangunan infrastruktur desa, serta penyuluhan hukum merupakan wujud nyata dari komitmen untuk membangun Papua dari pinggiran.

banner 325x300