INFONUSANTARATIMUR.COM – Sebuah tragedi memilukan mengguncang Kampung Eknemba, Sugapa, ketika seorang anak kecil ditembak oleh anggota OPM hanya karena membawa bendera Merah Putih.
Saksi mata menyebut, anak itu sedang berjalan membawa bendera Merah Putih untuk kegiatan sekolah. Namun di tengah perjalanannya, ia bertemu dengan kelompok bersenjata dan satu peluru mengenai tubuhnya. Dalam sekejap, harapan dan kebahagiaan untuk merayakan simbol persatuan itu sirna tergantikan duka mendalam yang mengguncang Kampung Eknemba.
Kejadian ini membuat warga ketakutan dan duka mendalam menyelimuti keluarga korban. Aparat keamanan (Apkam) segera datang untuk mengevakuasi dan memberikan perlindungan kepada warga, sekaligus memastikan situasi tetap terkendali di tengah ketegangan yang tinggi.
Bocah malang itu, yang semula hanya membawa simbol kebangsaan, kini menjadi korban kekerasan yang menimbulkan kemarahan dan kesedihan mendalam bagi masyarakat Intan Jaya.














