Setelah dilantik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 20 Februari 2025 serta menjalani retreat selama sepekan di Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025, Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dan Wakil Gubernur, Paskalis Imadawa, tiba di Merauke, ibukota Provinsi Papua Selatan, Selasa (4/3/2025).
Pantauan media ini, rombongan Gubernur Papua Selatan tiba dengan pesawat komersil Lion Air di Bandara Mopah sekitar pukul 09.00 WIT dan disambut para Forkopimda dan lautan massa dari empat kabupaten (Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel) diiringi tarian multi etnis nusantara.
Bersamaan dengan itu, tiba pula di Bandara Mopah Bupati dan Wakil Bupati Merauke, yakni Yoseph Bladib Gede dan Fauzan Nihayah yang juga usai dilantik dan menjalani masa retreat kepala daerah se Indonesia di Magelang pasca pelantikan.
Setelah tiba di Bandara Mopah Merauke, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan diarak massa menuju Taman Mandala Merauke. Sementara, Bupati dan Wakil Bupati Merauke dihantar massa menuju lapangan Patung Hati Kudus Yesus Merauke.
Di Lapangan Mandala Merauke, penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan dikemas dalam sebuah pesta rakyat yang berlangsung meriah dihadiri oleh seluruh tamu undangan dan masyarakat Provinsi Papua Selatan.
Dalam momen itu, Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, mengingatkan bahwa hadirnya Provinsi Papua Selatan sesuai amanat Undang-undang Nomor 14 tahun 2022 merupakan proses perjuangan panjang yang telah dirintis oleh para pendahulu negeri.
“Pembangunan di negeri kita ibarat para penggarap kebun anggur, para pekerja di ladang, yang mana masa sebelum kita Tuhan telah mempercayakan pekerjaan kebun anggur kepada para pendahulu kita, pemimpin dan orangtua kita. Mereka telah dipercayakan untuk mengabdi di tanah Papua Selatan,” kata Apolo Safanpo dalam sambutannya.
“Saat ini Tuhan telah mempercayakan kebun anggur ini kepada kita sekalian. Oleh karena itu, marilah kita berikan yang terbaik. Kita sumbangkan seluruh energi dan pikiran kita untuk mengabdi dan berkarya dalam pembangunan di tanah Selatan Papua demi menyejahterakan masyarakat kita,” sambungnya.
Dia mengajak seluruh komponen baik tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dan mensyukuri berkat Tuhan atas tanah Selatan Papua yang telah dianugerahkan-Nya dengan segala kelimpahan kekayaan alamnya.
“Mari kita bangun negeri kita, kita hantar masyarakat kita menuju kemakmuran dan kesejahteraan yang dicita-citakan oleh leluhur dan para pendahulu kita. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Papua Selatan, kami ucapkan terima kasih kepada penjabat gubernur, sekretaris daerah dan seluruh perangkat yang telah mempersiapkan Provinsi Papua Selatan menjadi provinsi definitif,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa menegaskan, pesta rakyat yang dilaksanakan itu menjadi ajang rekonsiliasi seluruh komponen di Papua Selatan yang terpolarisasi akibat penyelenggaraan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 karena perbedaan pilihan politik.
“Pesta rakyat hari ini harus dijadikan sebagai ajang rekonsiliasi. Pertarungan dan pergumulan Pilkada telah selesai. Sekarang, mari kita bersinergi, bergandengan tangan membangun Papua Selatan. Dalam rekonsiliasi, tidak ada benci, tidak ada dendam, tidak balas jasa, tidak ada balas dendam. Yang ada hannyalah sukacita untuk membangun tanah Papua Selatan,“ tegas Imadawa dalam sambutan.
“Jadi saudara sekalian, jangan bermimpi bahwa Paskalis Imadawa akan memihak kepada yang mendukung dan memilih. Tetapi Imadawa akan netral berjalan dan menempatkan orang-orang sesuai dengan profesionalitas mereka. Mari kita bersatu, karena dalam persatuan dan kebersamaan disitu ada pembangunan dan pelayanan kepada orang kecil,” lugasnya dengan suara lantang.
Setelah dilaksanakan pesta rakyat, Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa menerima mandat kepemimpinan dalam acara serahterima jabatan (Sertijab) dari Pj Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi yang berlangsung di Swiss-belHotel, Merauke.
Malam harinya, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan bersama Bupati Merauke dan Wakil Bupati Merauke akan mengikuti misa syukur di Gereja Katolik Santo Yoseph Bambu Pemali.