Juru Bicara TPNPB, Sebby Sembom mengaku, pihaknya bertanggung jawab atas kasus pembunuhan seorang tukang ojek di Paniai.,Sebby menuding jika tukang ojek yang dibunuh tersebut adalah seorang aparat keamanan.
“Kami bertanggung jawab dan korban itu aparat keamanan meskipun belum bisa dibuktikan,”ucap Sebbby Sembom, Sabtu (22/2/2025).
Sementara itu seorang tukang ojek di Kabupaten Paniai, Papua Tengah menjadi korban pembunuhan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 06.50 WIT.
Korban diketahui bernama Wahudi (57), ia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka bacok di kepala, tangan kanan putus, serta luka bacok di kaki kanan.
Kapolres Paniai, Kompol Dedy A. Puhiri saat dikonfermasi membenarkan kejadian pembunuhan tukang ojek tersebut.
“Ya kasus pembunuhan ini terjadi di Pelabuhan Aikai, Kampung Aikai, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah,”terangnya.
Dedy Puhiri mrnyampaikan, kasus ini diketahui setalah adanya laporan warga yang mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah.
Menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Pukul 07.17 WIT, Personel Polres Paniai telah mengevakuasi korban ke RSUD Madi untuk dilakukan autopsi,” ujar Dedy.
Dedy menjelaskan, dari hasil pemeriksaan saksi mata di lokasi kejadian, pelaku diduga merupakan masyarakat orang asli Papua.
Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri menggunakan speedboat menuju arah Danau Paniai.
“Kami telah menyelesaikan olah TKP dan sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi mata,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menangkap pelaku yang melarikan diri.