Sebby Sambom Ancam Perangkat Desa: “Berikan Dana Desa atau Hadapi Konsekuensi”

banner 120x600
banner 468x60

Ancaman kembali dilayangkan oleh juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, kali ini menyasar perangkat desa. Dalam sebuah pernyataannya, Sebby mengultimatum para kepala kampung dan aparat desa agar menyerahkan sebagian dana desa untuk kelompoknya. Jika tidak, ia mengancam akan memberikan tekanan maupun aksi teror serta tidak segan-segan akan menghabisi nyawa masyarakat.

Tindakan tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Dana desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, serta peningkatan kesejahteraan warga, justru dijadikan sasaran pemerasan oleh OPM. Ancaman ini dianggap sebagai bentuk nyata bagaimana kelompok tersebut memanfaatkan segala cara demi kepentingan pribadi dan kelompok, tanpa memikirkan penderitaan rakyat Papua.

banner 325x300

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh gereja dari denominasi GKII di Pegunungan Bintang, Pendeta Markus Wanimbo. Ia menilai ancaman Sebby Sambom sebagai tindakan yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan. “Gereja menolak keras tindakan pemerasan dengan dalih perjuangan. Itu bukan perjuangan, melainkan penindasan terhadap rakyat. Uang desa seharusnya dipakai untuk sekolah anak-anak, membangun jalan, dan fasilitas kesehatan, bukan untuk membiayai aksi kekerasan,” tegasnya, Senin (8/9/2025).

Sementara itu, tokoh perempuan asal Jayawijaya, Maria Hubi, menuturkan keresahan kaum ibu terkait ancaman tersebut. Menurutnya, jika dana desa disalahgunakan, maka yang paling merasakan dampaknya adalah perempuan dan anak-anak. “Kami para perempuan ingin agar dana desa benar-benar dipakai untuk kepentingan warga. Kalau uang itu dirampas OPM, maka keluarga kami akan terus hidup dalam kesulitan,” ujarnya.

Dari kalangan pemuda, Stefanus Kogoya, menyampaikan bahwa ancaman Sebby Sambom memperlihatkan wajah asli OPM yang hanya ingin mengambil keuntungan. “Mereka selalu bicara memperjuangkan rakyat, tapi faktanya justru merampas hak rakyat. Generasi muda Papua menolak keras tindakan itu dan mendukung aparat keamanan untuk menindak tegas,” katanya.

Masyarakat kini berharap agar aparat keamanan dapat memberikan perlindungan bagi perangkat desa sehingga dana desa benar-benar bisa disalurkan untuk pembangunan dan kepentingan warga. Ancaman Sebby Sambom dianggap sebagai kejahatan yang harus segera ditindak, agar rakyat Papua dapat hidup aman dan terbebas dari tekanan kelompok bersenjata.

banner 325x300