Sebby Sambom Akui Keunggulan Aparat: Banyak Kader OPM Gugur

banner 120x600
banner 468x60

Pernyataan mengejutkan disampaikan oleh juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM), Sebby Sambom. Dalam sebuah pernyataan daring yang tersebar luas di media sosial dan sejumlah kanal komunikasi kelompok separatis, Sebby secara tidak langsung mengakui keunggulan kekuatan aparat keamanan (Apkam) Indonesia di Papua.

Pengakuan itu muncul setelah rangkaian kekalahan yang diderita kelompok bersenjata OPM dalam sejumlah kontak senjata di wilayah Pegunungan Tengah, Intan Jaya, Nduga, dan Yahukimo. Dalam pernyataannya, Sebby menyebut bahwa operasi aparat TNI-Polri telah memukul mundur sejumlah kelompok perlawanan, menyebabkan banyak anggotanya gugur dan kehilangan senjata.

banner 325x300

“Ini adalah pertempuran berat. Kami harus menghadapi pasukan bersenjata lengkap dan sangat terlatih. Kami kehilangan banyak pejuang kami. Mereka (TNI-Polri) kuat dan memiliki kemampuan penuh dalam medan perang,” ujar Sebby dalam rekaman yang beredar, sekaligus menjadi bentuk pengakuan akan kekuatan Apkam Indonesia, Minggu (15/6/2025).

Menanggapi pernyataan tersebut, tokoh masyarakat Papua, Yonas Wakerkwa, mengatakan bahwa pengakuan Sebby Sambom adalah bukti bahwa perjuangan bersenjata OPM tidak memiliki masa depan. “Kalau mereka sendiri sudah mengakui kalah secara kekuatan, mengapa masih memaksakan diri untuk terus mengorbankan rakyat dan anak-anak muda Papua? Ini waktunya kembali ke jalan damai,” tegas Yonas.

Sementara itu, tokoh gereja Papua, Pendeta Filemon Tabuni, menyebut bahwa saatnya para anggota OPM menyadari bahwa jalan kekerasan hanya membawa penderitaan. “Kalau juru bicara mereka saja mengakui kalah, maka apa lagi yang ditunggu? Papua butuh pembangunan, bukan peluru. Anak-anak kita butuh sekolah, bukan senjata,” ujarnya penuh harap.

Pemerintah daerah pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung langkah-langkah keamanan yang dilakukan negara. Bupati Intan Jaya, Marthen Tipagau, menyatakan bahwa pihaknya bersama TNI-Polri siap memberikan perlindungan dan membuka jalan damai bagi siapa pun anggota OPM yang ingin menyerahkan diri.

Dengan pengakuan langsung dari pihak OPM mengenai keunggulan aparat keamanan Indonesia, semakin terbuka peluang untuk menghentikan konflik yang telah berlangsung lama di tanah Papua. Masyarakat pun berharap agar para sisa anggota OPM mau kembali ke pangkuan NKRI dan membangun Papua bersama secara damai.

banner 325x300