Satuan Tugas (Satgas) Yonif 641/Bru berbareng penduduk bergotong royong memperbaiki jembatan penghubung antara Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo dan jalur Provinsi Papua Pegunungan.
Komandan Pos (Danpos) Apalapsili Satgas Yonif 641/Bru Lettu Arisal di Wamena, Jumat, mengatakan aktivitas ini dalam upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami turun tangan memperbaiki jembatan yang menjadi akses utama penduduk di Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan,” katanya.
Menurut dia, jembatan ini merupakan jalur krusial yang menghubungkan Distrik Apalapsili dan jalur Provinsi Papua Pegunungan, dimana jembatan mengalami kerusakan parah, kayu sepanjang ruas jembatan sudah rentan dan patah sehingga menakut-nakuti keselamatan penduduk dan menghalang pengedaran logistik.
“Melihat kondisi jembatan seperti ini kami memerintahkan 15 personel untuk bergerak sigap bekerja sama dengan penduduk untuk memperbaiki jembatan tersebut demi kelancaran aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Dia menjelaskan tindakan nyata ini menjadi bukti bahwa TNI datang bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai pilar pembangunan dan kesejahteraan penduduk Papua.
“Perbaikan jembatan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga kesejahteraan masyarakat lantaran dengan akses yang kembali normal, roda perekonomian dapat melangkah lebih lancar, sehingga masyarakat setempat merasakan manfaatnya secara langsung,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya tidak hanya konsentrasi dalam perbaikan, tetapi juga membantu penduduk untuk penyeberangan sementara dengan memasang papan untuk melintasi jembatan agar masyarakat mudah dalam melaksanakan aktivitas mereka.
Sementara itu penduduk setempat Bapak Leis (38) mengucapkan terima kasih kepada Pos Apalapsili Satgas Yonif 641/Bru atas support memperbaiki jembatan penghubung itu.
“Hormat, terima kasih banyak bapak-bapak TNI telah membantu kami masyarakat dalam pengerjaan perbaikan jembatan ini semoga kebaikan bapak TNI dibalas oleh Tuhan,” ujarnya.