Polsek Bomberai Dukung UMKM Pengolahan Sagu di Fakfak Papua Barat

banner 120x600
banner 468x60

Kepolisian Sektor (Polsek) Fakfak Papua Barat mendukung penuh pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sagu Lokal di Kabupaten Fakfak Papua Barat.

Itu diinformasikan Kapolsek Bomberai, Iptu Aldin La Adi kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Jumat (20/6/2025).

banner 325x300

“Ini merupakan komitmen kami Polsek Bomberai dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” tutur Iptu Aldin La Adi.

Iptu Aldin La Adi menyebutkan, dari hasil monitoring, diketahui bahwa bahan baku sagu berasal dari tanaman sagu yang tumbuh di wilayah Distrik Bomberai dan Tomage.

“Bahkan, untuk menjawab permintaan bahan baku yang meningkat, pemerintah kampung berencana memperluas sumber pasokan hingga ke daerah Thesa, Kali Budidi, dan Mitimber dengan cara membeli langsung dari masyarakat pemilik tanaman sagu,” jelasnya.

Ia menyebutkan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap ekonomi kerakyatan di wilayah hukum Polres Fakfak, khususnya dalam mendampingi pelaku UMKM berbasis potensi lokal.

“Produksi harian UMKM ini berkisar antara 15 hingga 20 kilogram, tergantung ketersediaan bahan,” bebernya.

Sementara itu, dikatakannya, untuk produk yang dihasilkan meliputi bahan konsumsi seperti papeda, pentolan sagu, dan rencana pengembangan ke produk kerupuk serta varian olahan lainnya.

“Hasil olahan sagu dipasarkan di wilayah Distrik Bomberai, Tomage, hingga ke Kota Fakfak. Namun, tingginya minat pasar belum dapat diimbangi oleh kapasitas produksi saat ini,” beber Iptu Aldin La Adi.

Iptu Aldin La Adi menyebutkan bahwa Polsek Bomberai akan terus mendampingi masyarakat dalam setiap kegiatan produktif, termasuk penguatan UMKM berbasis lokal seperti olahan sagu ini.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga Fakfak sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal,” harapnya.

banner 325x300