Peringati HPSN, Pj Gubernur Papua: Peduli Lingkungan Tanggung Jawab Bersama

banner 120x600
banner 468x60

Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN 2025, Pemerintah Provinsi Papua beserta sejumlah jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda menggelar grebek sampah yang bertajuk “Papua Bersih, Papua Sehat, dan Papua Sejahtera”. Grebek tersebut digelar di sepanjang jalan dan pinggiran pantai Holtekamp, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua pada Jumat (21/2/2025).

Hasil Grebek sampah berhasil mengumpulkan berkantong-kantong sampah. Sampah campuran sejumlah 1.094 kg, sampah plastik 403 kg, dan sampah botol kaca ada 591 kg. Keseluruhan total sampah yang berhasil diberantas sekitar 2.088 kg.

banner 325x300

Penjabat atau Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong mengatakan kepedulian terhadap sampah dan kebersihan lingkungan itu adalah tanggungjawab bersama masyarakat. Lingkungan perlu kebersihan dan berantas sampah supaya terhi dari berbagai penyakit dan bencana akibat sampah.

“Peduli sampah itu harus dimulai dari perorangan, keluarga lingkungan dan tempat kerja, sampah itu membawa impact negatif terhadap kesehatan dan lingkungan kita, bahkan korban jiwa, kalau tidak ada kesadaran kita antisipasi sampah, akan berdampak ke lingkungan,” kata Ramses Limbong.

Menurut Limbong, saat kegiatan car free day di holtekamp masyarakat kerap buang sampah sembarang. Karena itu dinas seharusnya hadir di tempat itu untuk bicara dengan pengeras suara berikan sosialisasi untuk menjaga lingkungan.

“Jangan buang sampah sembarang, tapi buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas KLH Provinsi Papua, Aries Toteles mengatakan Hari ini tanggal 21 februari 2025 merupakan hari peduli sampah nasional. Hari ini ditetapkan sebagai hari peduli sampah nasional dengan tujuan untuk mengerakkan setiap warga negara Indonesia agar peduli sampah.

“Kita semua peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap kebersihan, ya tentunya dimulai dari diri kita masing-masing, mulai dari rumah tangga, lingkungan, dan keluarga besar yang tentunya memberikan dampak yang baik kepada lingkungan secara umum,” katanya.

Aries mengatakan ancaman sampah itu sangat serius secara nasional tapi secara khusus di Jayapura, sehingga kampanye terhadap rasa peduli yang tinggi terhadap lingkungan dan sampah itu menjadi penting kepada masyarakat.

“Moment-moment seperti ini kita kerakan dan tingkatkan semua yang ada di kota jayapura dan Papua memiliki rasa yang sana yaitu rasa peduli terhadap lingkungan yang bersih,” katanya.

Kepala Dinas KLH Provinsi Papua itu mengimbau kepada semua warga yang ada di Kota Jayapura, secara umum di Papua,

agar membuang sampah pada tempatnya demi lingkungan yang bersih dan baik untuk keselamatan, kenyamanan bersama.

“Dan memilah sampah dari rumah, sampah organik dan sampah non organik kita pilah dia dari rumah, dan kalau dibuang ke tempat sampah pun berdasarkan pemilahan sampah, tidak campur aduk sehingga pengelolaan sampah itu kedepan lebih lanjut menjadi lebih efisien,” katanya.

banner 325x300