INFONUSANTARATIMUR.COM – Sorong — Semangat pemberdayaan perempuan kembali menyala di Papua Barat Daya. Sebanyak 50 perempuan Papua mengikuti Pelatihan Pengolahan Sampah Organik yang digelar Dinas Sosial P3A di Luxio Hotel, Selasa (2/12/2025), membuka peluang baru bagi mama-mama Papua untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos bernilai ekonomis.
Mewakili Gubernur, Kepala Dinas LHKP Julian Kelly Kambu memuji langkah strategis ini. Ia menegaskan bahwa pelatihan tersebut bukan sekadar edukasi lingkungan, tetapi juga gerakan ekonomi kerakyatan yang dapat memperkuat kesejahteraan keluarga.
“Ada kota-kota yang bisa meraih PAD (pendapatan asli daerah) miliaran hanya dari pengelolaan sampah. Mama-mama Papua juga bisa!” tegas Kelly, mendorong peserta melakukan studi tiru ke daerah maju.
Plt. Kabid Pemberdayaan Perempuan, Carolina Susim, menambahkan bahwa kegiatan perdana ini dirancang agar perempuan Papua menjadi agen perubahan, memanfaatkan sampah organik menjadi kompos ramah lingkungan sekaligus menjadi peluang usaha baru.
Dengan pelatihan ini, mama-mama Papua tidak hanya menjaga alam, tetapi juga berdiri di garis terdepan dalam menggerakkan ekonomi keluarga dari sampah menjadi emas.
