INFONUSANTARATIMUR.COM – Paniai — Proses rekonsiliasi antara pemerintah dan masyarakat resmi dimulai di Enarotali. Pemerintah, tokoh adat, pemuda, pemuka agama, dan kelompok perempuan dalam satu meja dialog untuk mengakhiri ketegangan sosial yang berlangsung bertahun-tahun.
Forum menghasilkan empat komitmen utama, yaitu: membuka ruang dialog masyarakat dengan pemerintah, melibatkan pemuda dalam pembangunan, memperkuat budaya sebagai identitas damai, serta menjaga ruang demokrasi lokal.
“Hari ini kita memilih masa depan, bukan permusuhan,” ujar salah satu tokoh adat usai pertemuan.
Pemerintah menegaskan bahwa rekonsiliasi menjadi dasar utama untuk memperbaiki kepercayaan dan memulihkan kehidupan sosial.
“Perdamaian tidak lahir dari kekuatan, tapi dari kerja sama,” kata perwakilan pemerintah.
Warga berharap proses ini berlanjut hingga menghadirkan perubahan nyata bagi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal. Rekonsiliasi di Paniai menjadi tanda awal babak baru dari konflik menuju persatuan.
