Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Undius Kogoya mengancam sekolah-sekolah yang menerima Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah. Program andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tersebut ditolak mentah-mentah oleh para anggota OPM TPNPB. Diketahui OPM TPNPB Kodap VIII Intan Jaya menolak habis-habisan program Makan Bergizi Gratis.
Undius Kogoya mengaku siap membakar sekolah yang akan melaksanakan program tersebut.
Menurutnya, MBG menjadi cara pemerintah Indonesia meracuni anak muda Papua.
“Makan itu mengandung bahan berbahaya yang bisa meracuni generasi Papua jangka panjang,” ucap Undius.
“Kami tidak segan membakar sekolah dan membunuh para pengkhianat di Intan Jaya,” tambahnya mengancam.
Sementara itu program MBG diketahui terkendala di Papua karena infrastruktur. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengakui jika program tersebut masih mengalami kendala terkhusus di Papua Tengah. Dadan menyebut hal ini terjadi karena infrastruktur belum memadai.
“Iya, pasti. Daerah mana saja? Papua, Papua Tengah karena di sana sampai sekarang belum ada,” ucapnya di Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.
Meski begitu, pihaknya masih terus berusaha agar MBG bisa benar-benar terjangkau di semua sekolah di Papua.
“Kami sedang mengusahakan agar Papua dan Papua Tengah juga segera mendapatnya,” tambahnya.
Dadan menjelaskan jika anggarannya sendiri sudah ada namun memang infrastrukturnya belum siap.