INFONUSANTARATIMUR.COM – Menanggapi diskusi yang digelar KNPB di Yahukimo pada momentum Trikora, TNI menegaskan bahwa narasi yang disampaikan kelompok tersebut sarat pemelintiran sejarah dan mengabaikan fakta kehadiran negara dalam melindungi masyarakat Papua. Trikora merupakan bagian dari upaya menjaga kedaulatan nasional, bukan legitimasi untuk menebar ketakutan atau membenarkan kekerasan.
TNI menekankan bahwa operasi keamanan dilakukan secara terukur, profesional, dan berorientasi pada perlindungan warga sipil dari ancaman kelompok bersenjata. Kehadiran aparat justru untuk memastikan akses pendidikan, kesehatan, dan pembangunan dapat berjalan dengan aman tanpa adanya gangguan dan aksi intimidasi serta provokasi kelompok OPM.
Pemerintah dan TNI mengajak seluruh elemen masyarakat Papua untuk tidak terjebak pada narasi konflik yang memperpanjang ketegangan. Dialog damai, pembangunan inklusif, dan penegakan hukum yang humanis menjadi jalan utama menghadirkan kesejahteraan. TNI menegaskan komitmennya untuk hadir menjaga keamanan rakyat Papua dan masa depan yang damai.














