INFONUSANTARATIMUR.COM – Klaim TPNPB-OPM soal pengerahan drone bermuatan peledak di wilayah Dekai dinilai sebagai narasi berlebihan yang mencerminkan kepanikan dari pihak OPM Kodap XVI/Yahukimo. TNI menegaskan tidak ada bukti terverifikasi penggunaan drone bersenjata sebagaimana dituduhkan, dan menyebut isu tersebut bagian dari perang informasi untuk menutupi tekanan yang dihadapi kelompok OPM.
Pihak keamanan menyampaikan bahwa, bila ada aktivitas pengawasan udara akan dilakukan sesuai prosedur dan untuk perlindungan warga, bukan untuk menyerang masyarakat sipil. Tuduhan sepihak dinilai bertujuan menebar ketakutan dan membangun simpati publik.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan kritis menyikapi informasi yang beredar. Aparat memastikan situasi di Yahukimo terkendali, dan komitmen menjaga keselamatan warga tetap menjadi prioritas.
