Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom, mengimbau masyarakat menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Imbauan ini muncul menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilihan Umum (PHPU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan yang akan dilaksanakan pada Senin (24/2/2025).
Dalam keterangan yang disampaikan pada Minggu (23/2/2025), Aletinus Yigibalom bersama Wakil Bupati Fredi Ginia Tabuni menegaskan bahwa proses politik telah selesai.
“Kami meminta seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kabupaten Lanny Jaya dan wilayah Papua Pegunungan, menerima hasil putusan MK dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Aletinus juga meminta masyarakat di distrik Beam, Kwiyawagi, Yulu, dan Wereka untuk tetap tenang dan tidak menciptakan keonaran menjelang hasil sidang putusan MK.
“Sekali lagi kami minta seluruh lapisan masyarakat Lanny Jaya agar tetap tenang dan tidak buat keonaran pada hasil sidang putusan MK nanti,” tegasnya.
Ia juga memberikan pesan kepada ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 dan 2 agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
“Siapa pun yang diputuskan MK sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan adalah pemimpin untuk semua masyarakat di Papua Pegunungan, karena itulah pilihan Tuhan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aletinus meminta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan kalangan intelektual berperan aktif memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.
“Saya menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan persatuan di tengah proses hukum yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Aletinus juga menyampaikan bahwa kedua pasangan calon gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo-Ones Pahabol dan Befa Yigibalom-Natan Pahabol, merupakan tokoh terbaik yang memiliki komitmen membangun Papua Pegunungan. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat menghormati siapa pun yang ditetapkan sebagai pemimpin sah oleh MK.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Lanny Jaya di kota Wamena dan sekitarnya untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya berharap seluruh masyarakat dapat bersikap bijaksana, menjaga kedamaian, dan menerima hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab demi menjaga persatuan di Papua Pegunungan.