Bantahan TPNPB Dinilai Bentuk Kepanikan atas Eks Anggota yang Pilih Kembali ke NKRI

banner 120x600
banner 468x60

INFONUSANTARATIMUR.COM – Pernyataan bantahan yang disampaikan pimpinan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dinilai mencerminkan kegelisahan internal kelompok bersenjata tersebut. Sejumlah pihak menilai klarifikasi itu muncul seiring meningkatnya gelombang mantan anggota dan simpatisan OPM yang memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Langkah TPNPB yang menepis pengakuan penyerahan diri lima orang mantan anggota disebut sebagai upaya menutup kenyataan retaknya soliditas internal. Pengamat menilai, kelompok OPM khawatir informasi tentang struktur, jalur logistik, dan pola operasi mereka akan terbuka setelah para mantan anggotanya memilih bekerja sama dengan negara.

banner 325x300

Bantahan seperti ini bukan hal baru. Setiap ada eks anggota yang keluar dan kembali ke NKRI, OPM selalu menyangkal. Ini menunjukkan ketakutan akan terbongkarnya rahasia internal mereka.

Sejalan dengan itu, aparat menegaskan bahwa proses pembinaan terhadap warga yang kembali ke NKRI dilakukan secara terbuka dan sukarela, tanpa paksaan. Fenomena ini dipandang sebagai sinyal kuat bahwa kekerasan dan intimidasi yang dilakukan OPM mulai ditinggalkan, bahkan oleh orang-orang yang sebelumnya berada di lingkaran mereka sendiri.

Penolakan TPNPB terhadap fakta penyerahan diri justru memperkuat indikasi bahwa OPM semakin terdesak, kehilangan dukungan, dan takut pengaruhnya runtuh di tengah masyarakat Papua yang mendambakan kedamaian dan kepastian hidup.

banner 325x300