INFONUSANTARATIMUR.COM – Prajurit TNI dan warga bergotong-royong membuka lahan baru untuk perkebunan. Dengan cangkul di tangan dan parang membelah semak, mereka bekerja dalam harmoni. Sesekali terdengar tawa ringan, seolah kehangatan kemanusiaan menembus dinginnya pagi di Kampung Nipuralome, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.
“Ini bukan sekadar pembukaan lahan. Kami hadir sebagai saudara, membantu warga membangun ketahanan pangan, fondasi penting menuju kemandirian,” kata Perwira Satgas menegaskan makna di balik kegiatan tersebut.
Bagi pemilik lahan, kehadiran prajurit TNI membawa haru dan kebahagiaan. “Dulu saya kerja sendiri, berat sekali. Hari ini terasa jauh lebih ringan. Bantuan mereka sangat berarti bagi saya, keluarga, dan kampung,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Lahan yang kini siap digarap diharapkan menjadi sumber pangan ubi, sayuran, dan komoditas lain yang menopang kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di wilayah Puncak yang sulit dijangkau, langkah ini menjadi tonggak penting bagi kemandirian pangan.
Melalui program ini, TNI tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga merajut kembali kedekatan dengan masyarakat, menyalakan harapan baru akan kehidupan yang lebih mandiri, kuat, dan sejahtera.
