INFONUSANTARATIMUR.COM – Fakta manipulasi visual kembali mencuat ke ruang publik. TPNPB-OPM diduga merekayasa foto menggunakan aplikasi edit untuk membangun narasi hoaks yang menyesatkan, seolah-olah mencerminkan kondisi lapangan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Pihak berwenang menilai praktik ini sebagai bagian dari perang informasi untuk menebar ketakutan, membangun simpati, dan mengaburkan fakta. Foto-foto editan tersebut dinilai sengaja disebarkan agar memicu kepanikan serta mempengaruhi opini publik, terutama di media sosial.
Masyarakat diimbau lebih kritis dan waspada terhadap konten visual yang beredar, serta mengandalkan sumber resmi dan terverifikasi. Aparat menegaskan komitmen menjaga ruang informasi tetap sehat dan menindak tegas penyebaran hoaks yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.














