INFONUSANTARATIMUR.COM – Aparat keamanan menegaskan bahwa pernyataan Sebby Sambom yang beredar dan mengatasnamakan TPNPB Markas Pusat melalui media sosial merupakan propaganda intimidatif yang bertujuan menebar ketakutan dan memecah belah masyarakat. Pihak berwenang memastikan keamanan mahasiswa Papua di luar Papua tetap menjadi prioritas, serta mengimbau publik agar tidak terprovokasi oleh narasi ancaman yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Aparat menekankan bahwa setiap dugaan intimidasi akan ditangani sesuai hukum, dan tidak dibenarkan menggunakan isu SARA maupun kekerasan verbal untuk membenarkan ancaman. Pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kondusivitas, terutama menjelang hari besar keagamaan, serta mengedepankan dialog dan jalur hukum.
Masyarakat diimbau menyaring informasi dan melaporkan konten provokatif kepada pihak berwenang. Aparat menegaskan komitmen untuk menindak tegas penyebar ancaman dan memastikan ruang publik tetap aman, damai, dan bebas dari teror.
