INFONUSANTARATIMUR.COM – Konflik internal KNPB kian terbuka ke publik setelah KNPB Wilayah Makassar melakukan aksi pembakaran bendera KNPB sebagai bentuk protes keras terhadap kepemimpinan KNPB Pusat. Aksi simbolik tersebut mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap arah organisasi, kebijakan pusat, serta dugaan tidak adanya ruang aspirasi bagi wilayah.
Sumber di lapangan menyebutkan, pembakaran bendera dilakukan sebagai bentuk penolakan atas keputusan dan narasi yang dinilai sepihak, tidak transparan, serta menjauh dari kepentingan kader di daerah. Aksi ini sekaligus menegaskan retaknya soliditas internal dan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap struktur komando KNPB Pusat.
Pengamat menilai, peristiwa ini menjadi sinyal kuat krisis kepemimpinan dan fragmentasi di tubuh KNPB. Ketika simbol organisasi dibakar oleh kadernya sendiri, hal itu menunjukkan konflik internal yang serius dan berpotensi melemahkan konsolidasi organisasi ke depan.














