Kepala Distrik Klabot berinisial TM menjadi otak pembunuhan wanita inisial KM yang mayatnya ditemukan tinggal kerangka dalam hutan di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Polisi masih mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan yang terjadi 2023 lalu itu.
“Terkait dengan yang memberikan anjuran ini yaitu inisial TM, kebetulan yang bersangkutan adalah seorang kepala Distrik Klabot,” kata Kasat Reskrim Polres Sorong, AKP Handam Samudro, Kamis (13/2/2025).
Penyidik masih mendalami motif TM membunuh korban menggunakan kayu. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi terhadap mayat korban yang ditemukan sisa kerangka.
“Berkait dengan motif saat ini kami masih dalami juga, kemudian kami juga masih menunggu hasil autopsi terkait berapa kali korban dipukul menggunakan kayu,” tuturnya.
Namun TM diduga merencanakan pembunuhan ini bersama tiga pelaku lainnya berinisial RY, YK dan FZY. Para pelaku menjalankan aksi pembunuhannya pada Desember 2023 lalu.
“Mereka sempat merencanakan di malam sebelum kejadian, mereka dipanggil, dikumpulkan oleh inisial TM. Kemudian ada perintah dari TM untuk mencari dan ketika menemukan korban inisial KM untuk dibunuh,” ucap Handam.
“Selanjutnya besok harinya ketika tersangka ini mencari, kemudian menemukan keberadaan KM, kemudian melakukan pembunuhan dengan cara memukul bagian kepala korban dengan menggunakan batang kayu,” sambungnya.
Sementara itu, polisi telah menetapkan 4 pelaku sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Mereka dijerat pasal pembunuhan berencana.
“Para pelaku dijerat dengan pasal 340 junto 338 juncto Pasal 55 KUHP terkait pembunuhan berencana. Keempat tersangka itu kini telah ditahan di Polres Sorong,” tegas Handam.
Diketahui, perkara ini bermula dari penemuan mayat korban di Kampung Indiwi, Distrik Klabot, Kabupaten Sorong pada Sabtu (8/2). Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan bahwa mayat sisa kerangka itu adalah korban pembunuhan.
“Korban ditemukan itu sudah berupa tulang belulang. Karena sudah dari 2023 kalau tidak salah itu kejadian,” kata Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran, Minggu (9/2).