INFONUSANTARATIMUR.COM – Di tengah berbagai luka yang masih membekas di Tanah Papua, sebuah harapan baru tumbuh di di Kampung Gudang Garam, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom saat Kodam XVII/Cenderawasih meresmikan Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Solideo Arso 4. Suasana penuh haru menyelimuti acara peresmian, ketika masyarakat dari berbagai latar belakang berkumpul, membuktikan bahwa persaudaraan masih hidup di tengah gelombang tantangan yang melanda daerah ini.
Di halaman gereja yang baru berdiri kokoh, terdengar nyanyian jemaat menggema, mengalun pelan seperti doa yang melayang ke langit Papua. Banyak warga meneteskan air mata, bukan karena duka, tetapi karena kelegaan bahwa ruang ibadah yang selama ini mereka impikan akhirnya berdiri, menjadi simbol penyembuh dan pemersatu.
Peresmian dilakukan oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Thevi A. Zebua, S.E., M.M., mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P. Dalam amanat Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan Kasdam, disampaikan bahwa pembangunan gereja tersebut merupakan bagian dari program unggulan Kodam XVII/Cenderawasih sebagai wujud nyata perhatian TNI AD terhadap peningkatan kehidupan beragama, toleransi, serta pelayanan sosial di Papua.
Bagi warga gereja bukan sekadar tempat beribadah. Ia adalah tanda bahwa di tengah gelap dan kecemasan, Papua masih punya cahaya. Peresmian ini juga menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua tidak hanya fokus pada pertahanan wilayah, tetapi juga hadir untuk membangun, merangkul, serta memperkuat nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.
