INFONUSANTARATIMUR.COM – Mison Suhun, seorang pria yang kerap dikaitkan masyarakat dengan aktivitas kelompok OPM di wilayah Papua, menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 12 November 2025 pada pukul 4:30 WIT.
Dokter mencatat penyebab kematiannya adalah paru-paru basah yang memburuk dalam hitungan hari. Namun bagi sebagian orang yang dekat dengannya, kematiannya terlalu cepat dan sangat terlalu janggal.
Mison selama ini dikenal sebagai sosok keras yang sering berbeda pendapat dengan beberapa rekannya. Dalam lingkaran kecilnya, bisik-bisik tentang adanya pengkhianatan mulai muncul. Beberapa kerabat meyakini penyakit Mison tak memburuk begitu saja. Mereka mencurigai adanya racun yang diberikan secara perlahan, membuat kondisi paru-parunya runtuh tanpa perlawanan.
Desas-desus itu pun semakin menguat ketika seseorang dari lingkungannya tiba-tiba menghilang tanpa jejak sehari sebelum Mison kritis.
Jenazah Mison dipulangkan ke kampung halamannya dan dimakamkan pada 13 November 2025 di Yahukimo. Di tengah isak keluarga, selimut ketegangan menyelimuti para pelayat. Sebagian wajah tampak berduka, namun sebagian lainnya terlihat gelisah, seolah menyimpan rahasia yang tak boleh terucap.
Apakah Mison benar-benar tewas akibat penyakit yang tak tertolong?
Ataukah ini bagian dari konflik internal yang lebih gelap daripada yang selama ini terlihat?
Hingga kini, kebenaran itu terkubur bersama tubuhnya dan menyisakan misteri yang belum terpecahkan.














