INFONUSANTARATIMUR.COM – Dekai, Yahukimo — Suasana mencekam sempat menyelimuti SMK Negeri 1 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, ketika sekelompok orang bersenjata yang diduga kuat merupakan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) memasuki kawasan sekolah. Kedatangan kelompok tersebut sontak menimbulkan kepanikan di kalangan siswa dan guru yang saat itu tengah memulai kegiatan belajar mengajar.
Menurut keterangan sejumlah saksi, beberapa orang bersenjata terlihat berusaha memasuki halaman sekolah sambil berteriak-teriak. Siswa yang berada di kelas langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Beberapa guru mencoba menenangkan situasi, namun ketegangan semakin meningkat karena khawatir kelompok bersenjata tersebut akan melakukan tindakan brutal.
Tak berselang lama setelah laporan diterima, aparat keamanan gabungan TNI-Polri (Apkam) segera bergerak menuju lokasi. Pasukan yang datang dengan perlengkapan lengkap itu langsung melakukan pengamanan di sekitar sekolah. Melihat kedatangan aparat, kelompok OPM yang diduga terdiri dari sekitar lima hingga tujuh orang itu panik dan melarikan diri ke arah hutan di sekitar Dekai.
“Kami memastikan keamanan para siswa dan guru adalah prioritas utama. Saat ini kondisi sudah kondusif, dan kegiatan belajar mengajar bisa kembali dilanjutkan seperti biasa,” ujar salah satu perwira yang memimpin operasi pengamanan.
Pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk meningkatkan penjagaan di sekitar lingkungan pendidikan. Beberapa orang tua murid sempat datang ke sekolah untuk menjemput anak-anak mereka, sementara sebagian lainnya memilih menunggu hingga aparat memberikan jaminan keamanan penuh.
Peristiwa ini menambah daftar panjang aksi gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata di wilayah Papua Pegunungan. Aparat keamanan menegaskan akan terus melakukan patroli dan operasi terukur guna menjaga stabilitas serta menjamin keamanan masyarakat sipil, khususnya di wilayah pendidikan yang selama ini menjadi sasaran provokasi kelompok bersenjata.
Meski sempat diliputi ketegangan, semangat para siswa SMK N 1 Dekai tidak surut. Beberapa di antara mereka bahkan berjanji untuk terus belajar dan tidak takut dengan upaya intimidasi apa pun. “Kami ingin tetap sekolah, supaya bisa bantu daerah ini maju,” ujar salah satu siswa dengan tegas.
Kini, suasana di SMK N 1 Dekai berangsur normal. Namun, aparat masih tetap berjaga di sekitar kawasan tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan serangan susulan. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan berkomitmen menjaga keamanan masyarakat, agar dunia pendidikan di wilayah Yahukimo dapat terus berjalan tanpa gangguan dari pihak mana pun.














