INFONUSANTARATIMUR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait terbentuknya Siklon Tropis Kalmaegi di perairan utara Papua. Fenomena ini diperkirakan dapat memicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia bagian timur.
Menurut analisis BMKG, pusat Siklon Tropis Kalmaegi terdeteksi di koordinat 10,3 derajat Lintang Utara dan 137,0 derajat Bujur Timur, atau sekitar 1.280 kilometer di sebelah utara Biak. Siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum 35 knot atau sekitar 65 kilometer per jam. Adapun tekanan udara minimumnya 1.000 hPa.
Selanjutnya Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menyebut siklon tersebut berpotensi menyebabkan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di perairan utara Papua, Halmahera, hingga Laut Pasifik barat. “Masyarakat di wilayah terdampak diminta waspada terhadap potensi banjir, longsor, dan gangguan transportasi laut,” ujarnya.
BMKG juga memperingatkan nelayan dan operator kapal agar tidak memaksakan pelayaran, terutama di wilayah dengan kecepatan angin di atas 30 knot dan gelombang lebih dari 2,5 meter dan diperkirakan akan melemah dalam beberapa hari ke depan.
