Suasana haru dan bangga mewarnai peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Puncak Jaya. Bendera Merah Putih kembali berkibar megah di tengah wilayah pegunungan yang selama ini dikenal rawan gangguan keamanan. Pengibaran bendera ini menjadi simbol kuat persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus pesan damai bagi seluruh rakyat Papua.
Tokoh adat Puncak Jaya, Yonas Murib, mengatakan bahwa Merah Putih yang berkibar di tanah pegunungan adalah lambang bahwa Papua adalah bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
“Bendera ini bukan sekadar kain, tapi tanda bahwa kita satu bangsa. Persatuan itu lebih kuat dari perbedaan. Dari Puncak Jaya, kami ingin tunjukkan bahwa kita bisa hidup damai,” ujar Yonas, Minggu (17/8/2025).
Ketua pemuda setempat, Markus Tabuni, menilai pengibaran ini menjadi pengingat bagi anak muda Papua bahwa mereka adalah bagian dari masa depan Indonesia. “Anak-anak muda di sini harus tahu, masa depan ada di tangan kita. Merah Putih ini adalah simbol bahwa kita bisa maju bersama. Jangan terpecah oleh isu-isu yang memecah belah,” kata Markus.
Kehadiran warga dari berbagai latar belakang suku Dani, Lani, hingga pendatang dari wilayah lain di Indonesia menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan masih hidup di Puncak Jaya. Prosesi pengibaran berlangsung tertib, diiringi tarian tradisional yang memadukan budaya lokal dengan nuansa nasional.
“Bendera ini berkibar bukan untuk satu kelompok saja, tapi untuk kita semua. Mari kita hentikan kekerasan dan hidup dalam persaudaraan,” ucap Pendeta Samuel.
Pengibaran Merah Putih di Puncak Jaya tahun ini memiliki makna lebih mendalam karena dilakukan di tengah situasi yang masih penuh tantangan. Aksi ini menjadi pesan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa persatuan hanya dapat terwujud jika ada komitmen untuk saling menghormati, melindungi, dan membangun bersama.
Berkibarnya Merah Putih di Puncak Jaya adalah tanda bahwa semangat persatuan tidak pernah padam, meski dihadapkan pada berbagai tantangan. Dari pegunungan tertinggi di Papua, pesan ini menggema: Indonesia adalah rumah bersama, dan Merah Putih adalah payung yang menaungi semua anak bangsa.