Semangat pengabdian tak hanya ditunjukkan lewat senjata, tapi juga lewat pena dan papan tulis. Di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Papua, prajurit Satgas Yonif 131/Brajasakti dari Pos Wambes menunjukkan kepedulian mereka dengan turut serta mengajar di SD Inpres Pir V Wambes.
Kegiatan belajar mengajar ini merupakan bagian dari program dedikasi Satgas kepada masyarakat perbatasan. Tak hanya memberikan rasa aman, kehadiran mereka juga membawa harapan baru bagi anak-anak di pelosok Papua yang haus akan ilmu.
Dalam keterangannya, Serda Sena—personel Pos Wambes—mengungkapkan bahwa membantu mengajar merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda Papua.
“Kami ingin anak-anak di sini punya semangat belajar yang tinggi. Pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih cerah,” ujarnya, Rabu (18/6/2025).
Sementara itu, Bapak Laponso, S.Pd (48), guru di SD Inpres Pir V Wambes, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan Satgas. “Kami sangat terbantu. Kehadiran mereka memberi energi baru, baik bagi kami para guru maupun anak-anak,” tuturnya.
Anak-anak pun terlihat antusias dan senang belajar bersama para prajurit. Dengan penuh semangat, mereka menyimak pelajaran sambil sesekali tersenyum dan bercanda riang.
Melalui aksi sederhana ini, Satgas Yonif 131/Brajasakti membuktikan bahwa membangun Papua bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang menyentuh hati dan membangun mimpi anak-anak di ujung timur Indonesia.
