Mgr Bernardus Bofitwos Baru resmi ditahbiskan sebagai Uskup Keuskupan Timika. Mgr Bernardus menjadi Uskup Orang Asli Papua (OAP) kedua setelah Uskup Jayapura MMgr Yanuarius Teofilus Matopai You.
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa menyebut penunjukan Mgr Bernardus sebagai momen penuh sukacita iman bagi seluruh umat Kristen di Tanah Papua.
“Atas nama rakyat Papua Tengah dan Tanah Papua, saya mengucapkan selamat atas tahbisan Mgr Bernardus oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr Piero Pioppo. Ini mengakhiri penantian panjang umat Katolik Keuskupan Timika selama lima tahun tujuh bulan,” ujar Meki, Rabu (14/5/2025).
Meki mengapresiasi moto uskup baru, “Ego Sum Ostium” (Aku adalah Pintu), yang menurutnya menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah jalan menuju keselamatan.
“Semoga kita semua menjadi pintu keselamatan dalam berbagai bidang kehidupan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan geografis Papua Tengah dalam pelayanan pastoral, mulai dari daerah yang hanya bisa dijangkau dengan pesawat dan berjalan kaki, hingga keberagaman suku, bahasa, dan budaya.
“Ini menjadi ladang luas yang perlu digarap bersama. Saya berharap Mgr Bernardus menjadi gembala yang mempersatukan dan memperkuat semangat kebersamaan di Papua Tengah,” tutur Meki.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada mendiang Uskup John Philip Saklil atas warisan iman dan dasar yang telah dibangun bagi umat Keuskupan Timika.
