Pasca kerusahan dari acara syukuran Bupati-Wakil Bupati Jayawijaya periode 2025-2030, bersama Rakyat Jayawijaya, pada 2 Aprl 2025, nampaknya tak membuat Forkompinda Kabupaten Jayawijaya berdiam diri, namun dengan cepat Forkompinda Jayawijaya melakukan rapat pertemuan bersama pihak strategis di Jayawijaya, guna merespon kejadian kerusuhan tersebut.
“Pada kesempatan ini kami Pemerintahan Daerah Kabupaten Jayawijaya sudah mengambil langkah setelah kejadian itu, dengan menginventarisir, lalu mengelar rapat, dengan melibatkan Forkopimda Jayawijaya, LMA, panitia penyelenggara syukuran, juga MRP. Kita bersama-sama mengevaluasi, sekaligus mengambil langkah-langkah kedepan,” ucap Bupati Jayawijaya Atenius Murip, SH, MH, Rabu, 2 April 2025.
Dari hasil rapat tersebut, menurut Bupati Jayawijaya, dimana ada beberapa langkah-langkah yang sudah diputuskan, untuk menyikapi pasca kejadian tersebut.
“Dari hasil rapat, serta dari laporan evaluasinya. Dimana terlihat penyebab masalah sementara dari kejadian kerusuhan syukuran itu. Semua para pelakunya itu dipengaruh miras, saat mengikuti acara syukuran,” tutur Atenius Murip. Sehingga kedepannya, ungkap Atenius, pihaknya telah membentuk tim pemberantasan miras, untuk melakukan ketertiban dari penyebarannya miras di Kabupaten Jayawijaya.ungkapnya.
