Lennis Kogoya, seorang tokoh masyarakat Papua, dengan tegas menyatakan tidak gentar meskipun dirinya telah diancam oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). Ancaman tersebut datang setelah Lennis Kogoya dikabarkan akan dijadikan Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh OPM, yang berusaha menghentikan perjuangan dan aktivitasnya dalam mendukung pemerintah Indonesia di Papua.
Ancaman ini semakin menambah ketegangan yang telah berlangsung lama di wilayah Papua, yang sering kali dilanda konflik antara kelompok separatis dan aparat keamanan. Lennis Kogoya, yang dikenal sebagai salah satu pejuang perdamaian dan pembela hak-hak rakyat Papua, mengungkapkan bahwa dirinya siap menghadapi segala ancaman yang diberikan oleh kelompok separatis tersebut. “Saya tidak takut. Ini adalah bagian dari perjuangan untuk menjaga kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua. Selama saya berada di jalur yang benar, saya akan terus melangkah,” ujar Lennis Kogoya dalam sebuah pernyataan.
Sebagai seorang tokoh yang memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat Papua, ancaman yang diterima Lennis Kogoya bukanlah hal yang baru. Namun, hal ini semakin memperjelas tantangan yang dihadapi dalam upaya menyatukan berbagai kelompok yang ada di Papua. OPM, yang selama ini memperjuangkan kemerdekaan Papua, semakin intens melakukan serangan terhadap mereka yang dianggap sebagai penghalang perjuangan mereka, termasuk Lennis Kogoya.
Meski demikian, Lennis Kogoya tetap mengutamakan pendekatan dialog dan penyelesaian damai. Ia menyatakan bahwa dengan dialog terbuka, konflik yang ada dapat diminimalisir dan rakyat Papua bisa hidup dalam damai tanpa adanya tekanan dari kelompok manapun. “Dialog adalah kunci untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Saya akan terus berjuang untuk menyuarakan kepentingan rakyat Papua dengan cara yang damai dan penuh kebijaksanaan,” tambahnya, Sabtu (15/03/2025).
Pemerintah Indonesia pun memberikan dukungan penuh kepada Lennis Kogoya. Pihak keamanan berjanji akan memberikan perlindungan yang maksimal agar tokoh tersebut dapat terus melaksanakan tugasnya tanpa rasa takut. “Kami akan berkoordinasi dengan aparat keamanan di lapangan untuk memastikan keselamatan dan keamanan Lennis Kogoya,” ujar seorang pejabat setempat.
Di tengah ancaman tersebut, masyarakat Papua juga menunjukkan dukungan penuh terhadap Lennis Kogoya. Banyak dari mereka yang menganggap Lennis sebagai figur yang memperjuangkan hak-hak mereka dengan cara yang lebih konstruktif, dan mereka tidak ingin melihatnya mundur dari perjuangannya.
Kendati ancaman dan tantangan semakin berat, Lennis Kogoya tetap teguh pada prinsipnya untuk memperjuangkan perdamaian dan kesejahteraan bagi Papua. Ia menegaskan bahwa ancaman dari OPM tidak akan menghentikan tekadnya untuk membawa perubahan positif bagi wilayah tersebut.
Ke depannya, diharapkan pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mencari solusi terbaik bagi penyelesaian konflik yang masih berlangsung di Papua, dan menjaga agar wilayah tersebut dapat hidup dalam kedamaian dan kemajuan yang berkelanjutan.
