Lenis Kogoya Tegas: Siap Tangkap Jubir OPM Sebby Sambom

banner 120x600
banner 468x60

Tokoh masyarakat Papua, Lenis Kogoya, menyatakan kesiapan untuk membantu aparat keamanan dalam menangkap juru bicara (jubir) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom. Pernyataan tersebut muncul setelah beberapa kali sambutan dan ancaman yang ditujukan oleh Sambom terhadap pemerintah Indonesia, serta kegiatan separatis yang dilakukan oleh OPM.

Sebby Sambom, yang telah lama menjadi figur kontroversial, dikenal sebagai salah satu tokoh yang paling vokal dalam menyuarakan kemerdekaan Papua dari Indonesia. Ia sering tampil dalam berbagai wawancara media dan merilis pesan-pesan yang mendukung aksi kekerasan serta penentangan terhadap pemerintah pusat. Sebagai juru bicara, Sambom juga diduga memiliki peran penting dalam menyebarkan propaganda melalui berbagai saluran media sosial dan komunikasi lainnya.

banner 325x300

Lenis Kogoya, yang juga dikenal sebagai tokoh adat dan salah satu figur terkemuka dari Papua, menegaskan bahwa langkah tersebut perlu diambil demi memastikan keamanan dan perdamaian bagi masyarakat Papua. Dalam pernyataannya, Kogoya menuturkan bahwa separatisme yang dipimpin oleh kelompok OPM telah menyebabkan ketidakstabilan di provinsi tersebut, mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, dan keamanan warga Papua yang tidak terlibat dalam gerakan separatis.

“Sebby Sambom adalah bagian dari gerakan yang sudah melampaui batas. Kami tidak bisa membiarkan tindakan-tindakannya yang merugikan rakyat dan merusak hubungan antara Papua dan Indonesia. Kami siap mendukung aparat dalam menangkapnya untuk kebaikan bersama,” ujar Lenis Kogoya dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jayapura, Jumat (14/03/2025)

Pernyataan Kogoya ini mendapat perhatian luas, baik dari kalangan masyarakat Papua maupun pemerintah pusat. Pihak keamanan, baik dari TNI maupun Polri, turut memberi respons terkait kesiapan mereka untuk menindak tegas siapapun yang terlibat dalam kegiatan separatis. Menurut sumber dari kepolisian, operasi untuk menangkap Sebby Sambom kini sudah dalam tahap persiapan dan koordinasi dengan berbagai pihak.

Namun demikian, langkah ini juga mendapat reaksi dari berbagai kalangan. Beberapa tokoh dari kelompok pro-independensi Papua menyatakan bahwa penangkapan terhadap Sebby Sambom hanya akan memperburuk situasi dan menyebabkan ketegangan yang lebih tinggi. Mereka menganggap bahwa jalan dialog masih lebih efektif untuk menyelesaikan masalah yang ada di Papua.

Di sisi lain, kelompok masyarakat yang mendukung integrasi Papua dengan Indonesia menilai bahwa penangkapan ini merupakan langkah yang sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI. Mereka juga berharap agar langkah ini tidak hanya dilakukan terhadap Sebby Sambom, tetapi juga terhadap individu-individu lain yang berperan aktif dalam gerakan separatis.

Sebby Sambom sendiri, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan dari Lenis Kogoya. Meski demikian, dalam beberapa kesempatan, ia tetap menegaskan bahwa perjuangannya untuk kemerdekaan Papua akan terus berlanjut, terlepas dari ancaman yang ada.

Dalam situasi yang semakin memanas ini, banyak pihak berharap agar proses penyelesaian konflik di Papua dapat dilakukan dengan bijaksana dan mengutamakan perdamaian yang abadi. Namun, tantangan terbesar tetaplah bagaimana mencari jalan tengah yang dapat diterima oleh semua pihak di wilayah yang memiliki sejarah panjang ketegangan ini.

banner 325x300