Ermanus Wenda, seorang putra asli Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan telah melakukan sesuatu yang luar biasa untuk kampungnya. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Geografi FKIP Universitas Cenderawasih, Ermanus memutuskan untuk pulang kampung ke Pedalaman Papua untuk menjalankan kelas literasi demi generasi muda di daerah Beam.
Ermanus lahir dan dibesarkan di Pedalaman Papua, sebuah daerah yang terkenal dengan keindahan alamnya, namun juga memiliki tantangan dalam hal pendidikan. Ermanus sendiri mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan yang berkualitas saat masih kecil. Namun, dia tidak menyerah dan terus berjuang untuk mencapai cita-citanya.
Dengan dedikasi dan komitmen, Ermanus telah membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan anak-anak dan remaja di daerah tersebut. Kelas literasi yang dijalankannya tidak hanya berfokus pada pembelajaran membaca dan menulis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan hidup dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Ermanus juga berperan sebagai pemuda aktif dalam pelayanan gereja baptis dan mendidik sekolah minggu di Gereja Baptis Otonom Pirambor. Ermanus bekerja sama dengan gereja dan masyarakat kampung setempat untuk mengembangkan program-program yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Ermanus tidak hanya mendidik generasi, namun juga mempersiapkan generasi menjadi guru pengiat literasi. Mereka aktif menjalankan literasi, bahkan ketika Ermanus mengalami kesibukan lainnya. Dari tahun 2023 – 2024, Ermanus membuka rumah baca hanya satu titik, yaitu kampung Pirambor. Namun, pada tahun 2025, Ermanus berencana membuka beberapa tempat lagi untuk memberantas buta huruf di daerah tersebut.
Dalam waktu singkat, kelas literasi yang dijalankan oleh Ermanus telah menunjukkan hasil yang sangat positif. Anak-anak dan remaja di daerah tersebut telah menunjukkan peningkatan kemampuan membaca dan menulis, serta peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
