INFONUSANTARATIMUR.COM Subuh di Distrik Dekai mendadak berubah mencekam ketika tiga sosok misterius terlihat membakar sebuah bangunan. Tidak butuh waktu lama. Pukul 03.15 WIT, ketenangan dini hari pecah oleh langkah cepat petugas yang tiba di lokasi kejadian.
Satu orang pelaku pembakaran tertangkap oleh kepungan petugas. Sosok itu kemudian diidentifikasi sebagai Iron Heluka, anggota OPM Kodap XVI Yahukimo, Batalyon Sisibia, nama yang selama ini menghantui banyak laporan kriminal di wilayah itu.
Iron tidak melawan saat ditangkap. Dengan tangan terikat dan wajah tanpa ekspresi, ia digelandang ke Polres Yahukimo untuk pemeriksaan mendalam. Namun justru dari ruang interogasi itulah, lapis demi lapis keterlibatannya mulai terbongkar.
Penyidikan mengungkap Iron bergabung dengan OPM sejak Mei 2025, sebuah kelompok bersenjata yang diperkirakan berisi 15 anggota dan memiliki lima pucuk senjata laras panjang rakitan. Selanjutnya, Iron diduga kuat menjadi aktor kunci dalam tragedi pembakaran Gedung Samsat Yahukimo pada 12 September 2025 dan ikut andil dalam kasus pembunuhan Bahar bin Saleh. Usai kejadian, ia menghilang tanpa jejak hingga akhirnya tertangkap dalam aksi dini hari kemarin.
Penangkapan Iron Heluka menjadi titik penting bagi aparat dalam membongkar jaringan OPM Kodap XVI Yahukimo yang selama ini meresahkan masyarakat. Sementara itu, masyarakat berharap penangkapan ini menjadi awal dari kembalinya ketenangan di Dekai.
