Air Minum Terakhir untuk Suami: Kesaksian Seorang Istri yang SuaminyaTewas Mengenaskan

banner 120x600
banner 468x60

INFONUSANTARATIMUR.COM – Isak tangis Surip Dorci Residey pecah di kamar jenazah RSUD Mimika ketika menatap jasad suaminya, Bonisius Gaitian, ojek yang ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala terpenggal di Jalan Poros Login SP9, Selasa (2/12/2025).

 

banner 325x300

Bonisius bukan tukang ojek, hanya pekerja batako yang baru dua hari mencoba mencari tambahan nafkah. Pagi itu ia berpamit seperti biasa, bahkan sempat kembali untuk mengantar penumpang misterius yang membawa parang. Sebuah pertanda yang baru disadari Surip saat semuanya sudah terlambat.

 

Dengan suara bergetar, Surip mengenang momen terakhirnya:

“Sebelum dia pergi… saya sempat kasih air minum,” katanya, air mata tak berhenti jatuh.

 

Tak lama setelah Bonisius pergi, telepon dari bos batako masuk. Awalnya disebut kecelakaan. Namun foto yang dikirimkan membungkam seluruh harapan. Anaknya lah yang pertama kali melihat kebenaran pahit itu. Bonisius bukan jatuh melainkan ia dibunuh secara brutal.

 

Kini, tiga anak Bonisius harus melanjutkan hidup tanpa seorang ayah di sisi mereka. Dua di antaranya masih bersekolah, sementara satu sudah berkeluarga dan berusaha menata hidupnya sendiri.

Di tengah kehilangan itu, Surip menanggung beban yang tiba-tiba terasa jauh lebih berat. Ia harus berdiri seorang diri, membesarkan anak-anak tanpa lagi ada nafkah maupun kehadiran Bonisius.

 

Wakil Kepala Suku Aru di Mimika mendesak polisi mengungkap tuntas tragedi yang merenggut nyawa warganya.

 

Di kamar jenazah yang dingin itu, hanya satu suara yang tersisa, ratapan seorang istri yang kehilangan dunia dalam sekejap.

banner 325x300